Keterpurukan membawaku pada kenyataan, bahwa aku lemah tak mampu berjalan karena tak punya penopang
Kehinaan membuat aku tak mampu sekedar mendongakkan wajah, tak berani meminta, wajah memelas yang ku tampakkan bukan berati berbalas belas kasihan.
Sungging senyum yang ku tampakkan menyimpan sejuta kepedihan, karena keterpurukan. Aku merasa redup sinarku, mataharipun hanya mampu menyinari siangku, namun cahaya bulan tak jua menerangi malamku.
Tanya pada dinding hatiku belum terjawab, karena pena itu terlalu jauh untuk ku gapai, bagaimana bisa tangan ini menggoreskan keinginan???
Namun..
Walau dalam kesedihan , tak ada sesal.. pernah menjadi yang terindah dalam hidupmu..
1 komentar:
Rapuhh itu wajar...
tapi terpuruk itu gak wajar... (sotoy.com)...
smua hal pasti ada hikmahnya..
Smgt2... mba..
slm knl ya...
Posting Komentar