Entri Populer

Rabu, 22 Desember 2010

Siomay

Bahan:
  • 1/2 kg ikan tenggiri
  • 250 gr tepung kanji
  • 10 siung bawang merah (haluskan)
  • 7 siung bawang putih (haluskan)
  • 1 buah labu siam kecil (parut kasar)
  • 2 sdt lada halus
  • 3-4 sdm gula pasir
  • 4 sdm minyak sayur
  • 2 sdm garam
  • 3 buah telur
  • kulit pangsit/optional
Pelengkap:
  • 10 potong tahu
  • 2 buah pare
  • 1 buah kol
  • 1/2 kg kentang
Cara membuat:
  1. Haluskan ikan, campur dengan bawang merah dan putih yang telah dihaluskan, garam, gula dan minyak, aduk rata
  2. Tambahkan kanji dan labu siam, aduk rata, tambahkan telur satu persatu, aduk kembali hingga semua bahan tercampur rata
  3. Bungkus siomay dengan kulit pangsit/siomay, masukkan ke dalam tahu, pare dan kentang
  4. Kukus hingga matang
  5. Nikmati bersama sambal kacang
Sambal kacang:
Bahan:
  • 1/2 kg kacang tanah goreng, haluskan
  • 1 ons cabe merah keriting + rawit merah (sesuai selera), haluskan
  • 1 buah kentang atau ubi/2 sdm beras diulek kasar
  • 5 buah bawang putih
  • 1/4 kg gula merah
  • 100 ml saus tomat/1 buah tomat merah besar, haluskan
  • garam
  • cuka
  • 1500 ml air/lebih
Cara membuat:
  1. Campur kacang tanah, cabe dan bawang putih yang telah dihaluskan, masak dengan air hingga mendidih, kecilkan api
  2. Tambahkan gula merah dan kentang/ubi rebus yang telah dihaluskan, tambahkan garam dan saus tomat
  3. Masak terus hingga kental dan keluar minyaknya
  4. Tambahkan cuka atau garam jika kurang
  5. Angkat, saus kacang siap digunakan

Telur dadar gulung

Bahan :
  • 3 butir telur
  • Garam, merica bubuk secukupnya
  • 1 sdm mentega
  • 1 butir telur ( untuk pencelup )
  • Minyak goreng secukupnya
Bahan Isi :
  • 1 bh bawang bombay, cincang halus
  • 2 siung bawang putih, cincang halus
  • 1 batang daun bawang, iris tipis
  • 300gr ayam giling
  • 150gr udang, kupas dan cincang halus
Cara Membuat :
  1. Kocok telur, garam, merica bubuk hingga merata.
  2. Panaskan mentega di atas pan dadar.
  3. Tuang 1/3 dari adonan telur, buat dadar tipis. Lakukan hal yang sama hingga adonan habis.
  4. Campur bawang bombay, bawang putih, daun bawang, ayam giling, udang, garam, dan merica bubuk. aduk sampai rata. Bagi adonan menjadi 3 bagian yang sama.
  5. Ambil selembar dadar, letakkan bahan isian. Ratakan. Gulung hingga padat dan rapi.
  6. Bungkus dadar gulung dengan alumunium foil, kukus selama 30 menit hingga matang. angkat
  7. Celupkan dadar gulung kedalam telur kocok. Goreng hingga matang.
  8. Angkat, potong potong dan sajikan.

Roti gulung sosis

Bahan – bahan yang diperlukan :
* 10 potong roti tawar putih tanpa kulit
* 10 bh sosis , kerat melingkar
* 100 gr margarin, lelehkan

Bahan Olesan :

* 3 sdm mayonaise
* 1 sdm saus cabai/saus tomat
* 1 sdt peterseli cincang
* 100 gr keju parut

Cara Membuat :

- Campur bahan olesan, oleskan di permukaan roti. Letakkan sosis di atasnya, satukan kedua sudut roti, beri semat supaya tidak terbuka
- Letakkan semua di loyang yang diolesi margarin, olesi permukaannya dengan mentega/margarin. Panggang sampai roti kering. Angkat, ambil sematnya, hidangkan panas.
Hidangkan selagi hangat

Ayam Mentega

BAHAN :
- 100 gr mentega
- 2 bh bawang bombay besar, 1 dipotong halus, 1 di iris
- 1 kg daging paha ayam tanpa tulang
- 3 sdt jahe halus
- 4 siung bawang putih, hancurkan
- 100 gr parutan almond
- 200 ml yoghurt
- 1 sdt bubuk cabe kering
- 1 sdt bubuk cengkeh
- 1 sdt bubuk kayu manis
- 1/2 sdt bubuk pala
- 1 sdt bubuk kapulaga
- 400 gr sup tomat kaleng
- garam / kaldu ayam blok, secukupnya
- 1 genggam daun ketumbar
- 300 ml krim

CARANYA :
- tumis perlahan bombay dalam mentega hingga kecoklatan. Maukkan bahan – bahan lainnya selain almond, krim dan daun ketumbar.
- masak dalam api kecil sampai ayam matang. Biarkan dingin selama beberapa jam dan simpan dalam kulkas semalaman
- ketika akan di sajikan, panaskan dengan api kecil kari ini, lalu tambahkan almond dan krim.
- pindahkan kari ke dalam loyang panggang dan panggang hingga permukaan nya coklat kehitaman
- sendokan kari ini ke atas piring saji dan aduk supaya warna hitam nya menyebar rata.
- taburi dengan daun ketumbar

Ayam bumbu keremes

bahan:
  • 100 gram daging ayam/ 1 ekor (potong sesuai selera)
  • 3 lmbr daun salam
  • 2cm jahe di memarkan
  • 4 lmbr daun jeruk di potong/sobek2
  • 800 ml air untuk merebus
  • 100 gr lengkuas di parut
  • 2 btg serai,di ambil putihnya lalu memarkan
  • 300 ml air kelapa
  • minyak goreng secukupnya untuk menggoreng
  • asam jawa secukupnya
Bumbu Halus :
  • 4 btr kemiri,di sangrai
  • 12 siung bawang merah
  • 2 siung bawang putih
  • 1 sendok teh gula pasir
  • 2 cm kunyit
  • garam/penyedap rasa secukupnya
Cara Membuat :
  1. Remas remas ayam dengan bumbu halus,asam jawa dan lengkuas parut
  2. lalu tambahkan daun salam dan serai lalu masak sampai setengah matang di atas api sedang
  3. lalu tuang air kelapa masak sampai matang dan bumbu meresap
  4. lalu angkat
  5. goreng daging pada minyak yang telah di panaskan hingga kekuningan
  6. angkat lalu sajikan

Jumat, 17 Desember 2010

Dua Sisi dalam Diri Kita

Seseorang mungkin saja menghiasi hati kita, dengan canda tawanya, dengan cinta kasihnya, dengan perhatiannya. Pada saat itu hanya kebahagiaan dan kebahagiaan yang kita rasakan. Tetapi sadarilah semua orang tidak selamanya dalam keadaan yang sama. Suka dan Duka selalu berganti, senang dan sedih itu satu paket. Jadi seseorang pun dapat berubah menjadi seseorang yang tidak kita harapkan. Ia pun dapat menghiasi kita dengan emosinya, amarahnya, kebenciannya, kekalutannya, keserakahannya, dan mungkin kekanak-kanakannya. dan pada saat itulah ‘neraka’ berada di depan kita. Memang tidak mudah untuk menerima dua sisi kehidupan ini…


Manusia memiliki sifat, dan sifat  itu terdiri dari dua sisi. baik dan buruk. siapa yang biasa melatih sisi baiknya maka kelihatan ia akan memiliki mood yang selalu baik, ia akan menjadi sahabat yang menyenangkan, menjadi orang yang memberikan motivasi bagi hidup kita. tetapi bukan berarti ia tidak memiliki sisi buruk. Sisi buruknya pun dapat muncul sewaktu-waktu, dan karena sisi baiknya telah memberikan aura yang kuat bagi dirinya maka sisi buruk jarang memiliki kesempatan untuk keluar. tetapi jangan senang dulu, begitu sisi buruk ini dapat keluar, ia mungkin akan menjadi sesuatu yang ‘luar biasa’, jadi… sadarilah.. orang yang ramah pun masih memiliki emosi, jangan pancing dia untuk emosi maka bisa ‘meledak’. Orang sabar pun, bisa kehilangan  kesabarannya, jadi jangan pancing dia untuk terus-terusan menahan kesabarannya… hehehhehe…. ternyata susah juga jadi orang baik yah hehehhee… ini juga ’sadari’ dan lihatlah sewajarnya jadi kamu tidak kecewa bila melihat sahabatmu yang paling baik sekalipun masih bisa marah, bisa kesel dan bisa ‘ngamuk’ .


Demikian dengan orang yang memiliki sifat yang kurang baik, bukan berarti dia tidak memiliki sifat baik…, hanya saya ia akan sulit untuk mengontrol sisi baiknya tersebut… karena auranya lebih dominan dengan sisi buruk. Sekuat-kuatnya ia berbuat baik, tetap saja terlihat buruk oleh orang lain, karena ia tidak mampu mengekpresikan sifat baiknya. setulus-tulusnya ia mengerjakan sesuatu tetap masih dilihat tidak tulus oleh mereka yang dibantunya… karena ia pun tidak mampu mengekspresikan ketulusan itu sendiri. Akhirnya ia akan beranggapan dari pada tanggung berbuat baik, lebih baik tidak sama sekali.

Nah sebagai sahabat, sudah sebaiknya kita belajar untuk membantu mereka yang memiliki sifat yang seperti ini untuk memberikan kondisi yang baik kepadanya. memberikan kesempatan kepadanya untuk terus mencoba dan mencoba. Hasilnya jangan kaget, bila sesorang yang dengan tekad yang kuat dan bantuan dari semuanya, bisa berubah menjadi orang yang menyenangkan. karena secara pengalaman orang seperti ini lebih berwarna, memiliki banyak pengalaman, dan begitu menemukan cinta kasih dan kasih sayang yang tulus dari sahabat yang membantunya.. percayalah auranya akan berubah dari merah tua menjadi merah muda… ‘pink’ colour telah mewarnai hidup barunya….


Setelah membaca catatan ini percayalah tidak ada yang tidak bisa berubah, semua bisa menjadi indah atau tidak tergantung bagaimana kita memerankan dua sisi dalam hidup kita. Semua itu butuh perhatian khusus dan tidak mudah.

"Lebih sulit mempertahankan kebaikan, dan lebih mulia lagi mengubah keburukan menjadi keindahan……"

Harapan

Sejak dilahirkan semua orang memiliki harapannya sendiri, bahkan sebuah embrio pun punya harapan Untuk dilahirkan menjadi manusia, setelah lahir bayi sekalipun punya harapan untuk hidup bahagia.
dari kehangatan yang didapatkannya, pengalaman indah yang mengisi kehidupannya, dan perjalanan menuju kedewasaan, tentunya semua manusia memiliki harapan untuk hidup bahagia. Sampai pada saat terakhir menjelang kematianpun seseorang memiliki harapan untuk meninggal dengan bahagia.


Harapan ada bermacam-macam bentuk… ada harapan yang dapat diterima oleh akal sehat, sampai harapan yang muncul dari hayalan dan fantasi yang tercipta dari pikirannya sendiri.  Ada juga harapan yang kesannya tidak mungkin terjadi tetapi dapat terjadi dan terwujud seperti cerita Cinderllela dan sepatu kaca maupun cerita Putri Salju dengan Tujuh Kurcaci.

Yang sering kita abaikan, dan kurang mendapat perhatian adalah ‘Harapan’ mereka yang sedang sakit parah, atau ‘Harapan’ mereka yang sedang menjelang meninggal. terkadang kita kurang memperhatikan HARAPAN TERAKHIR (last Hope) dari seseorang yang hampir tidak berdaya menghadapi hidupnya dan sedang ‘bingung’ dalam mempersiapkan kehidupan barunya di kelahiran selanjutnya ini.


“Harapan Terakhir” kesannya biasa saja, tetapi kekuatannya luar biasa, sebuah harapan yang tulus baru akan muncul saat menyadari hidupnya tidak akan lama lagi. kadang kedengaran konyol dan lucu mendengar mereka yang hampir koma, memohon untuk makan ice cream, atau menghisap rokok untuk yang terakhir kalinya……. tentunya keluarga tidak akan mengizinkan karena banyak alasan secara medis. tetapi hasil akhirnya kita dapat melihat mereka yang tidak terpenuhi keinginannya biasanya akan semakin sedih dan semakin drop….dan bagi mereka yang dapat memenuhi keinginannya akan terlihat raut wajah sangat bahagia, dan tenang walau kematian pun tidak dapat dihindari tetapi mereka biasanya akan meninggal dengan bahagia.


Dendam, dan kebencian menjadi racun yang sangat berperan disaat-saat menjelang kematian, racun itu dengan cepat menyerang seluruh tubuh dan otak manusia, walau bukan racun sungguhan yang mematikan, tetapi racun ini telah membuat perasaan seseorang berkecamuk luar biasa, segala penyesalan akan datang dan menghantui dirinya, seluruh gambaran kehidupan dan kenangan-kenangan manis dan pahit akan muncul seperti video yang diputar berulang-ulang, dan akan sangat mempengaruhi keseimbangan metabolisme tubuhnya.
maka dari pada itu biasanya keluarga akan berusaha untuk saling memaafkan dari semua kesalahan yang pernah dilakukan.


Biasanya orang yang akan meninggal mengerti benar akan dendam dan benci yang selama ini menghantuinya perlu diselesaikan sebelum ajal menjemput dirinya, maka pihak keluarga bila  mengetahui ada seseorang yang selama ini menjadi beban hidupnya  dapat membantu dnegan mempertemukan mereka tetapi dengan kehendak baik penuh cinta dan pintu maaf yang terbuka lebar.
selesaikanlah semua dendam dan kebencian ini sebelum semuanya terlambat……


Memperoleh pancaran cinta kasih, kedamaian, dan kesejukan jiwa, inilah Harapan terindah yang diinginkan semua mahluk di dunia. Marilah kita pancarkan cinta kasih pada sesama, memberikan pesan kedamaian pada semesta alam, memberikan air kesejukan jiwa bagi mereka yang dahaga. Dan yang terpenting adalah dapat menerima kenyataan yang datang padanya apapun juga. Harapan yang terwujud maupun harapan yang tidak pernah kunjung tiba, semua adalah milik kita yang harus kita syukuri.
Bila harapan itu tidak dapat terwujud tidak perlu patah semangat, dan dapat menerima realitas hidup dengan tetap berjalan pada keindahan, ketenangan, kedamaian dan tetap semangat memunculkan harapan-harapan yang baru..


Berharap bukan berarti menjadi pemimpi, berharap tanpa harus melekati…..
siapa yang senang mewujudkan harapan bagi orang lain, tanpa sadar harapan baginya akan datang mendekat dengan sendirinya.